Tanda Suhu Rendah dan Suhu Tinggi di Apium graveolens
Gejala Suhu Rendah pada Apium graveolens
Apium graveolens memiliki toleransi moderat terhadap suhu rendah dan tumbuh subur saat suhu berada di antara 20°C dan 35°C. Selama musim dingin, suhu harus dijaga di atas 0°C. Ketika suhu turun di bawah -35°C, daun bisa menjadi gelap. Pada kasus yang parah, nekrosis yang terendam air, layu, dan terkulai dapat terjadi, dan warna daun berangsur-angsur berubah menjadi coklat.
Solusi untuk Suhu Rendah pada Apium graveolens
Pangkas bagian yang rusak akibat embun beku. Segera pindahkan ke dalam ruangan ke lingkungan yang hangat, atau siapkan rumah kaca darurat untuk perlindungan dari cuaca dingin. Apabila menempatkan tanaman di dalam ruangan, pilih lokasi di dekat jendela yang menghadap ke selatan untuk memastikan cahaya matahari yang cukup. Jika cahaya tidak mencukupi, Anda bisa menggunakan pencahayaan tambahan.
Gejala Suhu Tinggi di Apium graveolens
Selama musim panas, Apium graveolens harus dijaga di bawah 35°C. Ketika suhu melebihi 41°C, pertumbuhan tanaman melambat, warna daun menjadi lebih terang, dan menjadi lebih rentan terhadap sengatan matahari.
Solusi untuk Suhu Tinggi pada Apium graveolens
Pangkas bagian yang terbakar dan mengering. Pindahkan tanaman ke lokasi yang teduh dari sinar matahari sore. Siram tanaman pada pagi dan sore hari untuk menjaga kelembapan tanah.