Cobalah secara gratis
tab list
PictureThis
Bahasa Indonesia
arrow
English
繁體中文
日本語
Español
Français
Deutsch
Pусский
Português
Italiano
한국어
Nederlands
العربية
Svenska
Polskie
ภาษาไทย
Bahasa Melayu
Bahasa Indonesia
PictureThis
Cobalah secara gratis
Global
Bahasa Indonesia
English
繁體中文
日本語
Español
Français
Deutsch
Pусский
Português
Italiano
한국어
Nederlands
العربية
Svenska
Polskie
ภาษาไทย
Bahasa Melayu
Bahasa Indonesia
Halaman ini terlihat lebih baik di aplikasi
picturethis icon
Identifikasi tanaman secara instan dengan gambar
Jepret foto untuk mengidentifikasi tanaman secara instan, dapatkan wawasan singkat tentang pencegahan penyakit, pengobatan, toksisitas, perawatan, penggunaan, dan simbolisme, dll.
Unduh Aplikasinya Secara Gratis picturethis icon
Lanjut membaca

Seberapa Sering Anda Harus Menyiram Buah Naga?

September 24, 2024 3 menit baca
thumb
1
Buah Naga membutuhkan penyiraman dalam-dalam sekali setiap 2 minggu selama musim pertumbuhannya.
2
Terlalu banyak air dapat menyebabkan akar membusuk, masalah umum bagi tanaman Buah Naga.
3
Gunakan alat pengukur kelembaban untuk menentukan kapan Buah Naga Anda membutuhkan air.
Identifikasi tanaman secara instan dengan gambar
Jepret foto untuk mengidentifikasi tanaman secara instan, dapatkan wawasan singkat tentang pencegahan penyakit, pengobatan, toksisitas, perawatan, penggunaan, dan simbolisme, dll.
Unduh Aplikasinya Secara Gratis

Memahami Kebutuhan Air Buah Naga

Mengidentifikasi Tanda-Tanda Hidrasi yang Tepat

Tanaman Buah Naga Anda akan mengkomunikasikan kebutuhan hidrasi melalui beberapa tanda yang jelas. Buah Naga yang terhidrasi dengan baik cenderung memiliki batang hijau cerah yang kokoh saat disentuh. Tanaman yang disiram dengan baik juga akan menunjukkan laju pertumbuhan yang sehat dan konsisten. Sebaliknya, tanda-tanda kurang air termasuk batang yang menguning dan berkerut, serta pertumbuhan yang terhambat. Perhatikan indikator ini untuk mempertahankan keseimbangan air yang tepat untuk tanaman Anda.

Kesalahan Umum dalam Penyiraman Buah Naga

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan petani adalah terlalu banyak menyiram. Meskipun tanaman ini relatif tahan kekeringan, mereka tidak berkembang baik di tanah yang jenuh air. Terlalu banyak air dapat menyebabkan akar membusuk, yang ditandai dengan sistem akar yang lembek atau gelap. Di sisi lain, penyiraman yang sporadis dapat menyebabkan dehidrasi, membuat tanaman lebih rentan terhadap hama dan penyakit. Sangat penting untuk menetapkan jadwal penyiraman yang konsisten untuk menghindari jebakan ini.

Praktik Terbaik untuk Menyiram Buah Naga

Pedoman Penyiraman Musiman

Kebutuhan penyiraman bervariasi tergantung pada musim. Selama musim pertumbuhan, biasanya dari musim semi hingga awal musim gugur, Buah Naga Anda akan membutuhkan penyiraman yang lebih sering—sekitar setiap dua minggu. Sebaliknya, selama bulan-bulan musim dingin yang dorman, penyiraman sekali sebulan harus cukup. Selalu sesuaikan jadwal penyiraman Anda berdasarkan curah hujan dan perubahan suhu untuk memastikan Anda tidak terlalu banyak atau kurang menyiram.

Peran Jenis Tanah dan Drainase

Jenis tanah dan kemampuan drainasenya sangat mempengaruhi kebutuhan air tanaman Buah Naga. Tanah berpasir atau lempung yang cepat mengalir sangat ideal. Jika tanah Anda berat dan mempertahankan air, pertimbangkan untuk memperbaikinya dengan pasir atau perlite. Drainase yang tepat mencegah akar terjatuh dalam air, mengurangi risiko akar membusuk. Jika menggunakan wadah, pastikan wadah tersebut memiliki lubang drainase yang cukup.

Teknik untuk Memastikan Penyiraman yang Optimal

Menggunakan Alat untuk Pengukuran Air yang Akurat

Untuk menghindari tebak-tebakan dalam rutinitas penyiraman Anda, pertimbangkan untuk menggunakan alat pengukur kelembaban. Alat ini dapat memberikan pembacaan yang akurat mengenai tingkat kelembaban tanah, membantu Anda memutuskan kapan untuk menyiram. Masukkan alat pengukur ke dalam tanah dekat akar dan periksa pembacaannya. Idealnya, Anda ingin mendapatkan pembacaan yang menunjukkan bahwa tanah sedikit lembab tetapi tidak basah sebelum memutuskan untuk menyiram lagi.

Mulsa: Metode untuk Menjaga Kelembaban

Mulsa di sekitar dasar Buah Naga Anda dapat membantu menjaga kelembaban tanah dan mengatur suhu. Mulsa organik seperti jerami, serpihan kayu, atau kompos tidak hanya menghemat air tetapi juga meningkatkan kesehatan tanah saat terurai. Oleskan lapisan setebal 5-8 cm (2-3 inci) di sekitar dasar, berhati-hatilah untuk tidak menutupi batang, karena ini dapat mendorong pembusukan.
close
close
Panduan Utama Anda untuk Tumbuhan
Identifikasi, lindungi, dan lestarikan dengan cara yang lebih baik!
product icon
17.000 spesies lokal +400.000 spesies global dipelajari
product icon
Hampir 5 tahun penelitian
product icon
80+ sarjana di botani dan tumbuhan
ad
ad
Botanist in your pocket
qrcode
PictureThis Ios DownloadPictureThis Android Download
Pindai kode QR dengan kamera ponsel Anda untuk mengunduh aplikasi