Cobalah secara gratis
tab list
PictureThis
Bahasa Indonesia
arrow
English
繁體中文
日本語
Español
Français
Deutsch
Pусский
Português
Italiano
한국어
Nederlands
العربية
Svenska
Polskie
ภาษาไทย
Bahasa Melayu
Bahasa Indonesia
PictureThis
Cobalah secara gratis
Global
Bahasa Indonesia
English
繁體中文
日本語
Español
Français
Deutsch
Pусский
Português
Italiano
한국어
Nederlands
العربية
Svenska
Polskie
ภาษาไทย
Bahasa Melayu
Bahasa Indonesia
Halaman ini terlihat lebih baik di aplikasi
picturethis icon
Identifikasi tanaman secara instan dengan gambar
Jepret foto untuk mengidentifikasi tanaman secara instan, dapatkan wawasan singkat tentang pencegahan penyakit, pengobatan, toksisitas, perawatan, penggunaan, dan simbolisme, dll.
Unduh Aplikasinya Secara Gratis picturethis icon
Lanjut membaca

Seberapa Sering Anda Harus Menyiram Kelor?

September 24, 2024 4 menit baca
thumb
1
Pohon Kelor tahan kekeringan dan memerlukan penyiraman sekali seminggu.
2
Penyiraman berlebihan dapat menyebabkan akar Kelor membusuk.
3
Kelor memerlukan penyiraman yang lebih sering selama musim pertumbuhan.
Identifikasi tanaman secara instan dengan gambar
Jepret foto untuk mengidentifikasi tanaman secara instan, dapatkan wawasan singkat tentang pencegahan penyakit, pengobatan, toksisitas, perawatan, penggunaan, dan simbolisme, dll.
Unduh Aplikasinya Secara Gratis

Memahami Kebutuhan Air Kelor

Dasar-dasar Hidrasi Kelor

Ketika menjaga kesehatan pohon Kelor Anda, memahami kebutuhan hidrasi dasarnya adalah kunci. Kelor tumbuh terbaik di tanah yang memiliki drainase baik sehingga tidak membiarkan air menggenang. Ini karena air yang menggenang dapat mendorong pembusukan akar, masalah umum yang dapat merusak tanaman Anda. Secara umum, Kelor lebih suka berada di sisi yang lebih kering, tetapi itu tidak berarti bisa diabaikan. Menemukan keseimbangan yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan dan produktivitasnya.

Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Air

Beberapa faktor dapat memengaruhi kebutuhan air pohon Kelor Anda. Ini termasuk jenis tanah, iklim, dan usia tanaman. Misalnya, tanah berpasir memerlukan penyiraman lebih sering dibandingkan tanah liat karena drainasenya yang cepat. Demikian juga, pohon Kelor di iklim panas dan kering atau di tahap pertumbuhan awal akan membutuhkan lebih banyak air dibandingkan dengan pohon yang sudah dewasa atau yang berada di daerah yang lebih sejuk. Musim juga memainkan peran penting, karena tanaman biasanya memerlukan lebih banyak air selama musim pertumbuhan aktif mereka.

Teknik Penyiraman yang Efektif untuk Kelor

Kapan dan Bagaimana Menyiram Kelor

Menyiram pohon Kelor Anda dengan efektif melibatkan waktu dan metode. Waktu terbaik untuk menyiram adalah di pagi hari atau sore hari untuk meminimalkan kehilangan air karena penguapan. Gunakan teknik penyiraman dalam dengan merendam tanah secara menyeluruh hingga air mencapai akar, yang biasanya berada sekitar 30-40 cm di bawah permukaan. Melakukannya memastikan bahwa seluruh sistem akar terhidrasi dan mengurangi frekuensi penyiraman yang diperlukan. Rata-rata, menyiram pohon Kelor Anda sekali seminggu sudah cukup, tetapi selalu sesuaikan berdasarkan kondisi spesifik.

Tanda-tanda Penyiraman Berlebihan dan Kekurangan Air

Penting untuk menjaga perhatian pada pohon Kelor Anda untuk tanda-tanda penyiraman berlebihan atau kekurangan air. Penyiraman berlebihan dapat menyebabkan daun menguning dan akar menjadi lembek dan busuk, yang akhirnya dapat menyebabkan pembusukan akar. Sebaliknya, kekurangan air akan menunjukkan gejala seperti daun layu, tanah kering, dan pertumbuhan yang lambat. Jika Anda melihat tanda-tanda ini, sesuaikan jadwal penyiraman Anda sesuai kebutuhan. Mengetahui apa yang harus dicari dapat menyelamatkan Kelor Anda dari stres potensial dan memastikan umur panjangnya.

Panduan Penyiraman Musiman untuk Kelor

Menyiram Kelor di Berbagai Iklim

Kondisi iklim sangat memengaruhi seberapa sering Anda harus menyiram pohon Kelor Anda. Di iklim panas dan kering, penyiraman yang lebih sering diperlukan untuk mengompensasi penguapan air yang lebih cepat. Sebaliknya, di kondisi lembap atau daerah dengan curah hujan yang signifikan, kurangi frekuensi penyiraman untuk mencegah genangan air. Penting juga untuk dicatat bahwa pohon Kelor sangat adaptif dan dapat mentolerir periode kekeringan setelah mapan, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk daerah yang kekurangan air.

Menyesuaikan Jadwal Penyiraman Anda

Seiring perubahan musim, jadwal penyiraman Anda juga harus berubah. Selama bulan musim semi dan panas, ketika Kelor berada dalam fase pertumbuhan aktif, tingkatkan frekuensi penyiraman tetapi pastikan tanah dibiarkan mengering antara sesi. Sebaliknya, selama bulan jatuh dan dingin, ketika pertumbuhan melambat, kurangi penyiraman tetapi jangan biarkan tanah benar-benar kering. Selalu periksa tingkat kelembapan dengan memasukkan jari sekitar 5 cm ke dalam tanah; jika terasa kering, saatnya untuk menyiram.
close
close
Panduan Utama Anda untuk Tumbuhan
Identifikasi, lindungi, dan lestarikan dengan cara yang lebih baik!
product icon
17.000 spesies lokal +400.000 spesies global dipelajari
product icon
Hampir 5 tahun penelitian
product icon
80+ sarjana di botani dan tumbuhan
ad
ad
Botanist in your pocket
qrcode
PictureThis Ios DownloadPictureThis Android Download
Pindai kode QR dengan kamera ponsel Anda untuk mengunduh aplikasi