Cobalah secara gratis
tab list
PictureThis
Bahasa Indonesia
arrow
English
繁體中文
日本語
Español
Français
Deutsch
Pусский
Português
Italiano
한국어
Nederlands
العربية
Svenska
Polskie
ภาษาไทย
Bahasa Melayu
Bahasa Indonesia
PictureThis
Cobalah secara gratis
Global
Bahasa Indonesia
English
繁體中文
日本語
Español
Français
Deutsch
Pусский
Português
Italiano
한국어
Nederlands
العربية
Svenska
Polskie
ภาษาไทย
Bahasa Melayu
Bahasa Indonesia
Halaman ini terlihat lebih baik di aplikasi
picturethis icon
Identifikasi tanaman secara instan dengan gambar
Jepret foto untuk mengidentifikasi tanaman secara instan, dapatkan wawasan singkat tentang pencegahan penyakit, pengobatan, toksisitas, perawatan, penggunaan, dan simbolisme, dll.
Unduh Aplikasinya Secara Gratis picturethis icon
Lanjut membaca

Cara Meremajakan Beringin: Panduan Langkah demi Langkah

September 24, 2024 6 menit baca
thumb
1
Musim Meremajakan yang Optimal: Musim semi dan awal musim panas.
2
Ukuran Pot yang Ideal: Pilih pot yang diameter-nya 1-2 inci lebih besar daripada pot yang sekarang.
3
Frekuensi Meremajakan: Umumnya, setiap dua tahun.
Identifikasi tanaman secara instan dengan gambar
Jepret foto untuk mengidentifikasi tanaman secara instan, dapatkan wawasan singkat tentang pencegahan penyakit, pengobatan, toksisitas, perawatan, penggunaan, dan simbolisme, dll.
Unduh Aplikasinya Secara Gratis

Kapan Anda Harus Memindahkan Pot Beringin?

Identifikasi tanda-tanda pertumbuhan berlebih: akar melingkar di pot atau keluar dari lubang drainase.

Salah satu indikator utama bahwa Beringin Anda perlu diremajakan adalah sirkulasi akar atau akar yang keluar dari lubang drainase pot. Ini menunjukkan bahwa tanaman telah melewati kontainer saat ini dan membutuhkan lebih banyak ruang untuk terus tumbuh. Jangan tunggu terlalu lama saat Anda melihat tanda-tanda ini, karena akar yang terdesak bisa menghambat pertumbuhan yang sehat.

Taksir musim tumbuh: sebaiknya dilakukan di musim semi atau awal musim panas untuk pertumbuhan optimal.

Musim semi dan awal musim panas adalah waktu utama untuk meremajakan Beringin Anda. Meremajakan selama periode ini memberikan kondisi pertumbuhan optimal karena tanaman dapat pulih dengan cepat dan menyesuaikan diri di pot baru. Hindari meremajakan selama musim gugur atau musim dingin ketika pertumbuhan tanaman secara alami melambat.

Pertimbangkan peremajaan terakhir: umumnya disarankan setiap dua tahun.

Biasanya disarankan untuk meremajakan Beringin setiap dua tahun. Namun, ini dapat bervariasi tergantung pada tingkat pertumbuhan tanaman dan kesehatan keseluruhannya. Meremajakan dengan frekuensi yang tepat memastikan bahwa tanah tetap kaya nutrisi dan mencegah tanaman menjadi terdesak akar.

Memilih Pot dan Tanah yang Tepat untuk Beringin Anda

Memilih pot: pastikan pot 1-2 inci lebih besar dalam diameter dengan drainase yang memadai.

Memilih pot baru untuk Beringin Anda adalah langkah penting. Idealnya, pilih wadah yang diameter-nya 1-2 inci lebih besar daripada pot yang sekarang. Selain itu, pot juga harus memiliki lubang drainase yang cukup untuk mencegah air terakumulasi di bagian bawah, yang dapat menyebabkan akar membusuk.

Memilih tanah: campuran potting berkualitas tinggi dan dapat mengalir dengan baik sangatlah krusial.

Jenis tanah yang Anda pilih untuk meremajakan sama pentingnya dengan pot itu sendiri. Pilih campuran potting yang berkualitas tinggi dan dapat mengalir dengan baik yang dirancang khusus untuk tanaman dalam ruangan. Ini memastikan bahwa air bergerak melalui tanah dengan efisien, menyediakan nutrisi yang diperlukan sambil mencegah kelebihan air.

Pertimbangan tambahan: pertimbangkan untuk menambahkan lapisan kerikil atau pecahan pot untuk meningkatkan drainase.

Untuk meningkatkan drainase lebih lanjut, Anda dapat menambahkan lapisan kerikil atau pecahan pot di bagian bawah pot yang baru. Praktik ini membantu mencegah tanah menyumbat lubang drainase dan memastikan bahwa Beringin Anda memiliki lingkungan yang baik untuk udara.

Cara Meremajakan Beringin Anda Langkah demi Langkah

Siapkan ruang kerja Anda: kumpulkan semua alat dan bahan yang diperlukan.

Mulailah dengan mengatur ruang kerja Anda. Kumpulkan semua alat dan bahan yang Anda butuhkan, termasuk pot baru, campuran potting berkualitas tinggi, kerikil atau pecahan pot, gunting yang bersih dan tajam, serta penyiram. Memiliki semua yang dalam jangkauan akan membuat prosesnya lebih lancar dan efisien.

Lepaskan tanaman: ambil tanaman dengan lembut dan periksa kesehatan akar.

Hati-hati lepaskan Beringin dari potnya yang sekarang. Anda mungkin perlu memiringkan dan mengetuk pot dengan lembut untuk melonggarkan tanah. Setelah dikeluarkan, periksa akar untuk tanda-tanda kesehatan. Akar yang sehat harus berwarna putih atau cokelat muda, sementara akar yang hitam dan lembek mungkin menunjukkan membusuk dan perlu dipangkas.

Potong akar yang mati atau terlalu panjang: gunakan gunting yang bersih dan tajam.

Menggunakan gunting yang bersih dan tajam, pangkas akar yang mati atau terlalu panjang. Ini membantu merangsang pertumbuhan baru dan memastikan tanaman muat dengan nyaman di pot barunya. Hati-hati untuk tidak memangkas terlalu banyak, karena ini bisa membuat tanaman stres.

Posisikan di pot baru: pusatkan tanaman dan isi sekelilingnya dengan tanah baru.

Letakkan Beringin di tengah pot baru. Mulailah mengisi sekeliling tanaman dengan campuran potting yang segar, memastikan bahwa akar tertutup dengan baik. Tekan tanah dengan lembut untuk menghilangkan kantong udara, tetapi jangan terlalu padat.

Sirami dengan baik: pastikan tanah lembab secara merata.

Setelah meremajakan, sirami tanaman dengan baik. Pastikan tanah lembab secara merata tetapi tidak terlalu basah. Penyiraman awal ini membantu menempatkan tanah di sekitar akar dan memberikan hidrasi yang diperlukan untuk memulai tanaman di rumah barunya.

Perawatan Pasca-Meremajakan untuk Beringin

Perawatan awal: hindari sinar matahari langsung dan jaga tanah tetap lembab tetapi tidak tergenang.

Setelah meremajakan, sangat penting untuk menjaga Beringin Anda dari cahaya matahari langsung. Ini mengurangi risiko transpirasi yang berlebihan dan stres. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi hati-hati untuk tidak terlalu menyiram, karena tanaman masih beradaptasi dengan pot barunya.

Menyesuaikan dengan lingkungan baru: secara bertahap memperkenalkan lebih banyak cahaya selama beberapa minggu.

Selama beberapa minggu ke depan, secara bertahap perkenalkan Beringin Anda ke lebih banyak cahaya. Transisi secara bertahap ini membantu tanaman beradaptasi tanpa terkejut. Mulailah dengan cahaya tidak langsung dan perlahan pindahkan ke tempat yang lebih terang saat ia menyesuaikan diri.

Pantau untuk stres: waspadai daun yang layu atau menguning dan sesuaikan perawatan sesuai kebutuhan.

Perhatikan Beringin Anda untuk tanda-tanda stres seperti daun yang layu atau menguning. Gejala ini mungkin menunjukkan bahwa tanaman membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit air, cahaya, atau penyesuaian lainnya. Menanggapi dengan cepat terhadap tanda-tanda ini akan membantu memastikan transisi yang lancar.
close
close
Panduan Utama Anda untuk Tumbuhan
Identifikasi, lindungi, dan lestarikan dengan cara yang lebih baik!
product icon
17.000 spesies lokal +400.000 spesies global dipelajari
product icon
Hampir 5 tahun penelitian
product icon
80+ sarjana di botani dan tumbuhan
ad
ad
Botanist in your pocket
qrcode
PictureThis Ios DownloadPictureThis Android Download
Pindai kode QR dengan kamera ponsel Anda untuk mengunduh aplikasi