Keracunan dari acalypha persimilis terjadi melalui konsumsi tidak sengaja, mempengaruhi saluran pencernaan. Semua bagian (daun, batang, bunga) bersifat sedikit beracun, menyebabkan gejala seperti muntah, mual, diare, nyeri perut, dan ruam kulit. Anak-anak kecil terutama berisiko karena bunga tanaman yang cerah dan mencolok, yang biasanya ditemukan sebagai tanaman hias dalam ruangan.

Berasal dari Fiji dan pulau-pulau Pasifik, acalypha persimilis lebih menyukai habitat seperti semak dan ladang. Meskipun tidak dilaporkan invasif di negara mana pun, tanaman ini dianggap sebagai gulma di negara bagian Missouri, AS, di mana tanaman ini mengganggu produksi kedelai dengan menginfeksi tanaman komersial seperti jagung, kacang tanah, dan semangka. Selain itu, acalypha persimilis juga menjadi inang bagi hama seperti ulat tembakau yang dapat berdampak negatif pada tanaman komersial. Acalypha persimilis sedikit beracun jika dikonsumsi karena adanya ester diterpena. Jika diperlukan, gulma ini dapat diobati dengan herbisida yang mengandung kloransulam atau flumioxazin.

Musim yang ideal untuk menghilangkan acalypha persimilis adalah pada akhir musim semi atau awal musim panas. Ini adalah tahap ketika tanaman sedang mengalami pertumbuhan aktif dan sebelum mulai menghasilkan biji. Berikut adalah beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk mengendalikan atau menghilangkan tanaman ini: