Berasal dari bagian Asia dan Eropa, Centaurea cyanus telah menyebar ke seluruh benua Amerika Serikat setelah melarikan diri dari situs kultivasi hiasnya. Alaska, Georgia, Virginia Barat, dan beberapa bagian Maryland menganggapnya sebagai spesies invasif. Dikenali oleh bunganya yang biru atau putih yang lembut, centaurea cyanus biasanya dilihat sebagai tanaman hias oleh rumah tangga pada umumnya. Di sisi lain, petani sereal, jagung, dan rapeseed akan menganggap centaurea cyanus sebagai gulma yang merugikan tanaman mereka karena persaingan tinggi untuk nutrisi. Ketahanannya terhadap herbisida membuatnya sulit untuk dihilangkan dari lahan pertanian.

Untuk mengelola dan mencegah centaurea cyanus menjadi gulma, yang terbaik adalah menangani tanaman ini sebelum mencapai tahap pembibitan, biasanya di akhir musim semi sampai awal musim panas.