Croton tiglium adalah pohon yang sangat beracun. Semua bagian nya beracun, terutama buahnya. Kontak dengan kulit dapat menyebabkan lepuh dan dermatitis; kontak dengan mata dapat menyebabkan keratokonjungtivitis. Penyerapan dapat mengakibatkan sensasi terbakar, nyeri perut, muntah, dan dapat menyebabkan pusing, delirium, kejang, dan kematian. Racun yang terkandung adalah phorbol, ester phorbol, dan crotin.

Croton tiglium adalah gulma yang sangat beracun dan menjadi ancaman bagi hutan di dunia beriklim sedang dan tropis. Meskipun tidak sepenuhnya invasif dan kadang sengaja ditanam, penyebarannya menyebabkan banyak masalah, karena beracun bagi ikan dan mamalia, yang dapat berdampak drastis pada ekosistem lokal. Croton tiglium dapat tumbuh hingga 12 meter (39 kaki) dan tumbuh subur di hampir setiap lingkungan, memungkinkannya mengalahkan spesies asli untuk mendapatkan sinar matahari dan nutrisi. Meskipun racunnya mengusir serangga, croton tiglium adalah pembawa virus yang signifikan yang dapat mengancam tanaman dan hewan di sekitarnya. Hapus secara manual sambil mengenakan sarung tangan dan lengan panjang, atau kendalikan dengan herbisida.