Eragrostis curvula berguna untuk pengendalian erosi, reklamasi tambang, dan sebagai pakan ternak. Tanaman ini dapat menyebar melintasi dataran, dan dianggap sebagai tanaman invasif di beberapa bagian AS, Australia, dan Jepang.

Eragrostis curvula dapat dikendalikan secara mekanis. Bajak tanaman ke dalam tanah, sebaiknya sebelum menghasilkan biji. Jangan ganggu tanah setelah melakukan pembajakan. Tutup area tersebut dengan mulsa agar sisa benih tidak terkena sinar matahari. Potong area tersebut berulang kali saat cuaca lebih dingin, pada musim gugur. Menggunakan hewan penggembalaan juga dapat efektif untuk pengendalian eragrostis curvula. Mempertahankan komunitas tanaman alami adalah cara alami lain untuk menangani tanaman ini, karena eragrostis curvula tidak akan menampilkan perilaku invasif di habitat dengan tingkat keanekaragaman hayati yang sehat. Menghilangkan eragrostis curvula dapat berdampak negatif di lingkungan di mana tanaman ini digunakan untuk mencegah erosi tanah (misalnya di Arizona), sehingga pengelolaan di daerah tersebut harus difokuskan pada pengurangan jumlah biji dengan memotong tanaman sebelum mereka menghasilkan buah, dan meningkatkan jumlah tanaman asli.