Hordeum murinum tidak berbahaya bagi manusia, tetapi beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap serbuk sarinya, yang menyebabkan gejala ringan seperti bersin, mata gatal, dan kesulitan bernapas. Alergi ini terjadi pada musim semi dan panas akibat keberadaan hordeum murinum yang luas.

Hordeum murinum adalah gulma yang jika dibiarkan tidak terurus dapat mengambil alih area yang dibudidayakan, seperti kebun anggur, hutan yang dikelola, dan ladang tanaman. Tanaman ini asli dari Mediterania, sehingga tumbuh subur di iklim yang lebih hangat di mana terdapat banyak air. Gulma ini bersifat kompetitif, dan mencegah spesies asli untuk tumbuh. California, di mana hordeum murinum dianggap sedang invasif, telah mengambil langkah untuk melarang penjualan, pengangkutan, dan penanaman tanaman ini. Di tempat lain, masih legal untuk ditanam di sebagian besar negara bagian. Membajak, memotong, dan mencabut dengan tangan kadang-kadang merupakan metode penghapusan yang efektif, atau sebagai alternatif, coba gunakan herbisida.

Musim terbaik untuk menghilangkan hordeum murinum adalah selama akhir musim dingin dan awal musim semi. Ini adalah waktu yang ideal karena sebelum tanaman tumbuh hingga ukuran penuh atau mencapai tahap benih. Siklus hidup hordeum murinum biasanya dimulai pada musim gugur, tumbuh sepanjang musim dingin dan mencapai kematangan pada musim semi. Penghapusan pada waktu ini akan mencegah penyebaran biji dan pertumbuhan keseluruhan, sehingga mengendalikan tanaman ini.