Ranunculus sceleratus membahayakan manusia, kucing, dan anjing melalui konsumsi atau kontak kulit. Semua bagian tumbuhan beracun ketika segar, menyebabkan masalah pencernaan, kejang, dan gejala parah seperti berhentinya pernapasan. Kontak kulit dapat mengakibatkan ruam dan luka. Perhatian medis atau veteriner segera sangat penting setelah terpapar untuk memastikan pemulihan. Racun yang bertanggung jawab adalah protoanemonin.

Ranunculus sceleratus berasal dan tersebar luas di lahan basah dan habitat lembab di Belahan Bumi Utara, tetapi juga tumbuh secara alami di habitat yang cocok di sebagian besar Australia. Setiap tanaman menghasilkan ratusan biji per bunga, jadi dapat mendominasi area tertentu jika dibiarkan tak terkendali. Masalah gulma tergantung pada kepadatan populasi. Ini bisa menjadi gulma serius di aliran air dan ladang berawa di Amerika Utara dan kadang tumbuh cukup padat sehingga menghambat aliran air di selokan dan saluran dangkal. Ranunculus sceleratus adalah buttercup paling beracun. Ketika daun segar rusak atau dihancurkan, itu menyebabkan luka dan lepuh pada kulit. Ranunculus sceleratus juga beracun bagi ternak dan berpotensi mematikan jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Karena menyebar melalui biji yang hanya hidup sebentar, dapat dikendalikan dengan pengangkatan atau pemotongan sebelum berbiji.

Musim terbaik untuk menghilangkan ranunculus sceleratus adalah akhir musim semi atau awal musim panas, sebelum tanaman berbiji. Berikut beberapa metode yang bisa digunakan untuk menghilangkan atau mengendalikan tanaman ini: