Semua bagian dari solanum douglasii adalah racun, terutama buah beri hijau yang belum matang. Gejala keracunan meliputi sakit kepala, mual, diare, dan efek yang lebih parah seperti aritmia jantung dan gagal napas. Buah beri matang, meskipun biasanya tidak berbahaya, mungkin dikonsumsi oleh anak-anak karena warnanya. Tanaman ini mengandung solanin, yang berisiko tertelan secara tidak sengaja karena kemiripannya dengan buah yang dapat dimakan.

Ditemukan dari California tengah hingga Meksiko, solanum douglasii adalah gulma pertanian yang mengandung alkaloid beracun. Meskipun tidak invasif, ini menjadi masalah bagi petani di daerah asalnya, karena sering tumbuh di padang rumput, kebun buah, dan ladang tanaman. Gulma ini beracun bagi hewan penggembalaan dan menjadi inang bagi berbagai hama yang mengancam banyak jenis hasil tani. Solanum douglasii juga dapat tumbuh hingga setinggi 6 kaki (183 cm), sehingga dapat menutupi spesies taman yang lebih diinginkan. Namun, solanum douglasii mudah tersaingi oleh tanaman lain, sehingga disarankan untuk menanam spesies yang menguntungkan di sekitar area masalah untuk mengurangi pertumbuhannya. Herbisida juga merupakan metode pengendalian yang efektif.

Waktu terbaik untuk penyiangan: sebelum berbuah